Rangkuman Materi Pewarisan Sifat IPA Kelas 9
Di dalam materi ini kalian akan mengenal Fundamental atau Konsep tentang Pewarisan sifat beserta persilangan monohibird dan dihibird dalam bentuk rangkuman singkat
Pewarisan Sifat
Pewarisan sifat adalah proses di mana karakteristik atau sifat-sifat dari orangtua diturunkan kepada keturunan. Ini terjadi melalui unit genetik yang disebut kromosom. Manusia memiliki 23 pasang kromosom, di mana setengahnya berasal dari ibu dan setengahnya lagi dari ayah.
Hukum Mendel
Hukum Pemilahan Bebas: Gen-gen untuk sifat-sifat berbeda dipisahkan secara acak saat pembentukan sel-sel reproduksi. Ini menghasilkan berbagai kombinasi sifat pada keturunan.
Hukum Segregasi: Pasangan gen pada kromosom dipisahkan selama pembentukan sel-sel reproduksi, sehingga setiap sel reproduksi hanya membawa satu salinan dari setiap gen.
Hukum Pemerataan Bebas Kromosom Berbeda: Gen-gen untuk sifat-sifat yang berbeda terdistribusi secara acak dan independen selama pembentukan sel-sel reproduksi.
Persilangan Monohibrid
Persilangan monohibrid melibatkan dua individu yang berbeda hanya dalam satu sifat (contohnya, warna bunga merah atau putih).
Contoh: Persilangan Bunga Warna Merah dan Putih
Gen untuk warna bunga adalah R (merah) dan r (putih). Jika orangtua memiliki kombinasi gen RR dan rr, maka keturunan akan memiliki kombinasi gen Rr, yang akan menampilkan warna merah karena gen dominan adalah R.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan persilangan monohibrid
Langkah 1: Menentukan Sifat yang Akan Disilangkan
Pilih satu sifat yang berbeda pada organisme yang akan disilangkan. Contoh: warna bunga (merah/putih).
Langkah 2: Identifikasi Gen dan Genotipe Individu Orangtua
Misalnya, gen untuk warna bunga adalah R (merah) dan r (putih). Tentukan genotipe individu orangtua. Contoh: RR (orangtua 1) dan rr (orangtua 2).
Langkah 3: Buat Tabel Punnett Square
Buat tabel Punnett Square untuk memvisualisasikan kemungkinan kombinasi gen pada keturunan. Tabel ini memiliki dua kolom dan dua baris.
| R | R | |
|---|---|---|
| r | Rr | Rr |
Langkah 4: Tentukan Kemungkinan Kombinasi Gen pada Keturunan
Di dalam tabel, tuliskan kombinasi gen dari orangtua di sepanjang kolom dan baris yang sesuai. Setiap sel akan berisi kombinasi dua alel dari orangtua.
Langkah 5: Tentukan Fenotipe Keturunan
Dengan menggunakan tabel, identifikasi fenotipe (karakteristik fisik) dari keturunan berdasarkan kombinasi gen yang mungkin.
Langkah 6: Hitung Rasio Kemungkinan Fenotipe
Hitung rasio kemungkinan fenotipe untuk keturunan. Misalnya, berapa persen kemungkinan bunga merah.
Contoh:
Jika persilangan monohibrid adalah antara individu dengan genotipe RR dan rr, maka keturunan memiliki kombinasi gen Rr. Ini akan menghasilkan fenotipe bunga merah.
Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan persilangan monohibrid pada materi IPA kelas 9 SMP. Harap diingat bahwa ini adalah simulasi dan sebenarnya dapat melibatkan lebih banyak variabel dan kompleksitas tergantung pada sifat yang Anda pilih untuk disilangkan.
Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid melibatkan dua sifat berbeda pada saat yang bersamaan (contohnya, warna bunga dan bentuk biji).
Contoh: Persilangan Bunga Warna Merah dan Putih dengan Biji Bulat dan Keriput
Gen untuk bentuk biji adalah B (bulat) dan b (keriput). Juga, gen untuk warna bunga adalah R (merah) dan r (putih). Jika orangtua memiliki kombinasi gen RRBB dan rrbbee, maka keturunan akan memiliki kombinasi gen RrBbEe, yang akan menampilkan warna merah dan biji bulat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan persilangan dihibrid
Langkah 1: Menentukan Sifat-sifat yang Akan Disilangkan
Pilih dua sifat yang berbeda pada organisme yang akan disilangkan. Contoh: warna bunga (merah/putih) dan bentuk biji (bulat/keriput).
Langkah 2: Identifikasi Gen dan Genotipe Individu Orangtua
Misalnya, gen untuk warna bunga adalah R (merah) dan r (putih), serta gen untuk bentuk biji adalah B (bulat) dan b (keriput). Tentukan genotipe individu orangtua. Contoh: RRBb (orangtua 1) dan rrbb (orangtua 2).
Langkah 3: Buat Tabel Punnett Square
Buat tabel Punnett Square untuk memvisualisasikan kemungkinan kombinasi gen pada keturunan. Tabel ini memiliki dua kolom dan dua baris untuk sifat pertama dan kedua yang disilangkan.
| Rr | Rr | |
|---|---|---|
| Bb | RRBb | RrBb |
| bb | Rrbb | rrbb |
Langkah 4: Tentukan Kemungkinan Kombinasi Gen pada Keturunan
Di dalam tabel, tuliskan kombinasi gen dari orangtua di sepanjang kolom dan baris yang sesuai. Setiap sel akan berisi kombinasi dua alel dari orangtua.
Langkah 5: Tentukan Fenotipe Keturunan
Dengan menggunakan tabel, identifikasi fenotipe (karakteristik fisik) dari keturunan berdasarkan kombinasi gen yang mungkin.
Langkah 6: Hitung Rasio Kemungkinan Fenotipe
Hitung rasio kemungkinan fenotipe untuk keturunan. Misalnya, berapa persen kemungkinan bunga merah dengan biji bulat.
Contoh:
Jika persilangan dihibrid adalah antara individu dengan genotipe RRBb dan rrbb, maka keturunan memiliki kombinasi gen RrBb. Ini akan menghasilkan fenotipe bunga merah dengan biji bulat.
Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan persilangan dihibrid pada materi IPA kelas 9 SMP. Harap diingat bahwa ini adalah simulasi dan sebenarnya dapat melibatkan lebih banyak variabel dan kompleksitas tergantung pada sifat-sifat yang Anda pilih untuk disilangkan.
Kesimpulan
Pewarisan sifat adalah proses di mana karakteristik diturunkan dari orangtua ke keturunan melalui kromosom dan gen. Hukum Mendel memberikan dasar bagi pemahaman kita tentang bagaimana sifat-sifat ini diwariskan. Persilangan monohibrid melibatkan satu sifat, sementara persilangan dihibrid melibatkan dua sifat. Keduanya membantu kita memahami variasi genetik pada keturunan.
Untuk menambah pemahaman kalian bisa cek video di bawah ini yah dengan durasi video 22 menit
Kredit Chanel Youtube : Rumah Belajar Kamil
